Rabu, 09 Maret 2022

Coba Pohon Birch Perak Sebagai Obat Jerawat

Di Skotlandia, pohon Silver Birch telah lama dikenal sebagai ‘tonik tradisional’ dan tanaman obat, yang berasal dari ratusan tahun yang lalu dan dikutip dalam banyak teks yang sangat tua. Sebagai obat jerawat, getahnya dapat digunakan secara oral sebagai tonik atau dioleskan langsung ke kulit. Secara oral, getah Birch dianggap mendetoksifikasi tubuh, sedangkan secara topikal, efeknya pada kulit memberikan efek astringen ringan, membuat kulit bersih dan bersih. Getahnya juga memiliki efek antimikroba dan anti inflamasi: sehingga mengurangi jumlah bakteri pada kulit dan untuk bintik-bintik yang sudah ada, mengurangi peradangan.

Daun Birch, jika dikumpulkan di musim semi, dapat diseduh menjadi teh untuk minuman tonik yang menyegarkan atau digunakan sebagai kompres panas, yang menyegarkan kulit, terutama untuk jerawat di wajah. Daunnya bisa diseduh selama 10-15 menit dalam teko. Sebagai tambahan, di hari-hari berlalu tidak ada pohon yang terbuang, jadi kulitnya diseduh menjadi bir (untuk tujuan pengobatan!).

Pohon birch dalam berbagai bentuk, juga telah digunakan untuk mengobati radang sendi, eksim, asam urat dan psoriasis, tetapi sebenarnya itu adalah yang terbaik ketika digunakan untuk mengobati jerawat vulgaris. Juga, jika Anda mengumpulkan getah dan daun Anda sendiri (seperti yang dilakukan penulis) maka jalan-jalan di hutan dan udara segar juga berkontribusi pada gaya hidup sehat dan hari yang menyenangkan. Ada banyak spesies Birch (Betula spp.) tetapi, sebagian besar telah dilaporkan memiliki khasiat obat dan spesies Birch yang berbeda menghasilkan jumlah getah yang berbeda. Getah dan daunnya dapat diperoleh dari toko makanan kesehatan, herbalis atau online dan biasanya harganya sangat terjangkau.

Menarik untuk dicatat bahwa, ketika meneliti sejarah obat-obatan Birch dalam teks-teks lama, bahwa jerawat tidak dijelaskan atau dicatat sebagai penyakit yang berkembang biak dan sebenarnya tidak disebut jerawat sama sekali, tetapi disebut sebagai ‘bernanah pada kulit’. Akibatnya, ini menimbulkan pertanyaan apakah jerawat vulgaris benar-benar hanya kondisi medis yang menyertai masyarakat modern. Perbedaan antara masyarakat modern dan dulu, adalah: pola makan yang buruk, kurang olahraga, stres dan ketergantungan besar pada banyak bahan kimia modern dalam makanan dll Jadi logis untuk menyembuhkan jerawat, seseorang harus mengatasi cara hidup mereka dasarnya dan kemudian juga mendapatkan bantuan dengan obat jerawat.

Jadi, kita bisa melihat bagaimana pohon biasa seperti Birch, dikenal nenek moyang kita sebagai komoditas yang sangat berharga, terutama dalam memerangi jerawat dan gejalanya yang mengerikan.



Source by Thomas Carlile