Rabu, 09 Maret 2022

Bromohydrosis: Perawatan dan Pencegahan Kaki Bau

Kaki berkeringat dan bau kaki adalah dua kondisi kaki yang sangat umum dan mengganggu. Secara medis biasanya disebut dengan hiperhidrosis dan bromohidrosis. Ini tidak hanya memalukan tetapi juga tidak nyaman. Mereka dapat membuat orang keluar dari ruangan dan bahkan menyebabkan Anda diusir. Kaki yang berbau busuk juga bisa membuat kerutan besar di bagian percintaan. Sementara beberapa orang dapat mentolerir bau mulut, ada sesuatu tentang bau kaki yang menyebabkan kebanyakan orang berlari ke arah yang berbeda.

Tapi apa penyebab masalah ini.

Lingkungan yang hangat dan lembab di dalam sepatu terutama sepatu atletik–meningkatkan pertumbuhan bakteri pada kaki. Interaksi antara keringat Anda dan bakteri yang berkembang di sepatu dan kaus kaki Anda menghasilkan bau. Jadi, segala upaya untuk mengurangi bau kaki harus mengatasi keringat dan alas kaki Anda. Bakteri yang sering ditemukan pada bau kaki biasanya adalah spesies corynebacterium dan micrococcus. Untungnya, bau kaki biasanya dapat dikendalikan dengan tindakan sederhana. Jadi, inilah beberapa di antaranya:

* Latih kebersihan kaki yang baik untuk menjaga tingkat bakteri seminimal mungkin

* Ganti kaus kaki Anda sesering mungkin, terutama saat Anda berolahraga.

* Gunakan aplikasi gel benzoil peroksida 5% atau 10% untuk membantu mengurangi bakteri

* Bersihkan kaki Anda sesering mungkin dengan bedak bayi atau bedak kaki tanpa obat. Menerapkan salep antibakteri juga dapat membantu.

* Biarkan sepatu mengeluarkan udara setidaknya 24 jam setelah digunakan dengan bergantian dengan sepatu lain.

* Hindari memakai kaus kaki nilon atau sepatu plastik.
kenakan sepatu yang terbuat dari kulit, kanvas, jaring atau bahan lain yang membuat kaki Anda bernapas

* Kenakan kaus kaki yang tebal dan lembut untuk membantu menghilangkan kelembapan dari kaki. Kapas dan bahan penyerap lainnya adalah yang terbaik.



Source by Raul Ionut Galusca