Ini adalah pertanyaan yang selalu ditanyakan oleh pasien diabetes saya. Ada berbagai metode untuk menentukan kadar gula darah. Beberapa tes memberi Anda diagnosis diabetes atau pra-diabetes yang akurat, sementara yang lain akan memberi tahu Anda seberapa baik Anda mengelola diabetes Anda.
Tes Gula Darah Puasa:
Mengukur kadar glukosa setelah 8 jam puasa atau semalaman. Glukosa puasa normal kurang dari 100mg/dl. Jika glukosa puasa Anda dari 100mg/dl hingga 125mg/dl maka Anda akan mengalami gangguan glukosa darah yang juga dikenal sebagai Pra-Diabetes. Jika kadar gula Anda di atas 125mg/dl maka dokter akan mendiagnosis sebagai pasien diabetes. Untuk memastikan diagnosis, dokter Anda mungkin mengulangi tes glukosa darah puasa pada hari lain. Jika Anda memiliki kadar gula darah 126mg/dl atau lebih tinggi dalam dua tes berturut-turut, maka Anda mungkin menderita diabetes. Jika Anda memiliki glukosa lebih dari 200mg/dl dan Anda memiliki gejala diabetes seperti rasa haus atau lapar yang meningkat, sering buang air kecil, penurunan berat badan, penglihatan kabur, dll, maka Anda mungkin didiagnosis menderita diabetes mellitus tanpa memastikannya dengan tes kedua.
Tes Glukosa Darah Acak:
Tes gula darah acak memberikan gula darah Anda setiap saat dalam sehari. Kadar gula darah acak normal harus kurang dari 200mg/dl. Jika gula darah acak Anda antara 140mg/dl hingga 200mg/dl maka Anda akan mengalami pra-diabetes.
Tes toleransi glukosa oral
Tes ini mengukur respons Anda terhadap gula. Pertama kami mengukur glukosa puasa, dan kemudian larutan glukosa diberikan, setelah itu kami mengukur glukosa darah setelah 1 jam dan 2 jam. Kadar glukosa darah normal setelah tes toleransi glukosa oral kurang dari 140 mg/dL. Tingkat antara 140 mg/dL sampai 199 mg/dL menunjukkan pra-diabetes. Tingkat glukosa 200 mg/dL atau lebih tinggi dua jam setelah Anda minum larutan glukosa mungkin menunjukkan bahwa Anda menderita diabetes mellitus.
Tes hemoglobin terglikasi (A1C)
Tes ini bukan untuk mendiagnosis diabetes, tetapi menunjukkan seberapa baik Anda mengontrol gula dalam 2 atau 3 bulan terakhir. Nilai normal kurang dari 7%, namun jika lebih dari 7 maka Anda dan dokter Anda harus memikirkan untuk mengubah pengobatan diabetes Anda.
Selalu Ingat, pengukuran glukosa darah Anda saja tidak cukup untuk membedakan antara diabetes tipe 1 dan tipe 2. Dokter Anda mungkin melakukan beberapa tes lain untuk mengetahui jenis diabetes yang Anda miliki.